Angsa

Angsa adalah burung yang termasuk dalam genus Cygnus. Mereka dapat ditemukan di semua benua kecuali Afrika dan Antartika. Mereka adalah anggota terbesar dari keluarga bebek.

Lehernya panjang dan ramping, melebihi panjang badan atau sama dengan panjang badan. Pangkal paruhnya tinggi dan ujung depannya rata. Kelenjar mata terbuka. Ekornya pendek dan membulat. Bulu ekor 20-24. Anyamannya kuat, tetapi jari kaki belakangnya tidak berselaput dan lebih suka menjelajahi danau dan rawa-rawa.

Makanan utamanya adalah tanaman air, siput dan moluska. Angsa merupakan hewan monogami yang hidup bersama seumur hidup. Perilaku pacaran bervariasi, jantan dan betina akan cenderung melakukan gerakan yang sama secara serempak.

Mereka juga akan dengan hati-hati merawat bulu satu sama lain. Pembiakan terjadi setahun sekali dengan telur berukuran besar. Contohnya, telur Angsa Besar memiliki berat lebih dari 400 gram. Burung muda adalah angsa yang memasuki fase dewasa awal. Mereka bermigrasi dalam kelompok besar tetapi masih bergerak dalam kelompok kecil.

Angsa adalah sejenis burung migran musim dingin, lebih suka bertengger di danau dan rawa-rawa, dan pemakan tanaman air.

Setiap tahun, mereka terbang dalam kawanan besar dari selatan ke utara pada musim semi. Mereka bertelur dan berkembang biak di utara. Angsa betina semua bertelur 2 atau 3 telur di musim panas setiap tahun.

Betina kemudian mengerami telurnya sementara pejantan berjaga dan tidak pergi selama beberapa saat. Setelah musim gugur berlalu, mereka bermigrasi ke selatan dalam kelompok. Mereka menahan musim dingin di iklim yang lebih hangat di selatan untuk beristirahat dan memulihkan diri.

Selama musim kawin, mereka menghuni danau terbuka, kolam, rawa-rawa, sungai yang bergerak lambat, dan dataran rendah tundra yang berdekatan serta rawa-rawa tundra. Di musim dingin, angsa menghuni danau besar, waduk, kolam, dan teluk sungai dengan banyak alang-alang, cattails, dan tanaman air lainnya.

Angsa juga terlihat di padang rumput basah dan dataran banjir, rawa-rawa, pantai, dan muara. Kadang-kadang mereka bahkan ditemukan di ladang pertanian.

Angsa adalah juara terbang tinggi, terbang di ketinggian hingga 9 km, dan dapat terbang di atas Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.

Simbolisme angsa itu mulia dan suci. Budaya Timur dan Barat di Eurasia secara kebetulan mengambil angsa putih sebagai simbol kesucian, kesetiaan, dan kebangsawanan. Di Inggris, penyair atau penyanyi terkenal bisa disamakan dengan angsa, misalnya nama elegan Shakespeare tepatnya adalah angsa Avon.

Angsa juga digambarkan dalam musik dan sastra Barat, seperti dalam Death of a Swan karya Saint-Saëns.

Drama tari Tchaikovsky Swan Lake memiliki citra angsa yang mulia dan suci. Andersen menggunakan perubahan warna bulu angsa untuk menginterpretasikan potongan bebek jelek yang bergerak. Rasi bintang di langit berbintang juga memiliki sosok angsa.

Itulah penjelmaan Zeus dalam mitologi Yunani. Banyak seniman telah menciptakan karya seni pusaka berdasarkan Leda dan angsa. Di seluruh dunia nama tempat bernama angsa tidak terhitung jumlahnya, nama belakang Angsa juga dari burung cantik dan putih ini.